Donald Trump, yang hampir pasti memenangkan nominasi kandidat presiden Amerika, mengeluh sebagian partai Republik hendak menggagalkan deklarasi resmi pencalonannya dalam konvensi nasional nominasi partai bulan depan.
Sebagian delegasi ke konvensi di Cleveland, Ohio, mengatakan ingin mengubah peraturan partai guna memungkinkan delegasi memilih orang lain selain miliarder real estat yang kasar orasinya, Donald Trump, yang telah mengalahkan 16 kandidat Republik lain dalam persaingan selama berbulan-bulan, dan kini mengantongi mayoritas delegasi dalam konvensi mendatang.
Tetapi lawan-lawan Trump mengatakan mantan pembawa acara realita televisi itu tidak mewakili posisi kebijakan konservatif tradisional Partai Republik dan bahwa komentar-komentarnya yang tidak pantas tentang perempuan, Muslim dan Meksiko membuatnya tidak bisa diterima sebagai pengusung Partai Republik.
Hari Minggu (19/6), Trump menyuarakan dukungan baru atas ide anti Muslim-nya yang disampaikan sebelumnya, dan berpendapat adalah "masuk akal," mengawasi Muslim yang sudah berada di Amerika sebagai cara mencegah serangan teroris, tidak hanya melarang mereka yang hendak masuk ke Amerika, hal yang juga ia inginkan.
Trump mengatakan, fraksi Republik di Kongres yang meragukan atau jelas-jelas menentang pencalonannya "seharusnya melakukan tugas mereka dan membiarkan saya berkampanye menjadi presiden." [ka/jm]
