Dalam konferensi pers yang tidak bersahabat, Rabu (7/11), Presiden Donald Trump memberi selamat kepada dirinya sendiri karena mencapai apa yang disebutnya “sukses luar biasa” dalam pemilihan paruh waktu pada Selasa (6/11).
“Sejarah menyaksikan karya baik yang kami lakukan dalam mengusahakan kandidat-kandidat agar terpilih,” kata Trump, dan dia mencatat bahwa sembilan dari ke 11 kandidat yang dia bantu kampanyenya minggu lalu berhasil menang.
Meskipun pihak Republik mempertahankan posisi mayoritas mereka di Senat, Demokrat berhasil merebut cukup banyak kursi untuk meraih kendali di DPR. Artinya, Januari mendatang, pimpinan dari komite-komite kongres akan beralih dari anggota Republik ke Demokrat.
Mereka akan bisa menerbitkan surat pemanggilan dan menyelenggarakan sidang dengar seputar isu-isu mulai dari tuduhan kolusi antara Rusia dan kampanye Trump, hingga belanja perjalanan oleh anggota kabinet yang dipertanyakan.
Trump mengancam akan mengambil “ancang-ancang perang” seandainya Demokrat melakukan penyelidikan seperti itu.
“Mereka boleh saja melakukan itu, tetapi kami bisa memainkan itu secara lebih baik karena kami punya apa yang disebut Senat AS, dan banyak hal yang mereka lakukan dipertanyakan seperti membocorkan informasi rahasia dan unsur-unsur lain yang seharusnya tidak terjadi,” demikian kata Trump dalam sesi tanya-jawab selama 90 menit dengan para wartawan di Ruangan Timur Gedung Putih.
Presiden mengungkapkan harapan dia dan rekan-rekannya dari Partai Republik di Kongres akan bisa mengupayakan produk-produk legislatif lintas partai.
“Kini kita punya jalur yang jauh lebih mudah karena Demokrat akan mendekati kami dengan usulan sarana, usulan layanan kesehatan, rencana apa saja dan kita akan berunding,” kata Trump. [jm]
