Presiden AS Donald Trump berencana untuk menyatakan situasi darurat kesehatan masyarakat secara nasional hari Kamis (26/10), untuk mengatasi krisis opioid yang kian meningkat, yang telah menewaskan lebih dari 175 orang setiap hari pada tahun lalu.
Para pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan hari Kamis pagi bahwa deklarasi itu akan memberi negara-negara bagian fleksibilitas lebih besar untuk menggunakan dana federal, meskipun jumlah spesifiknya tidak diketahui. Deklarasi ini juga akan meluaskan penggunaan telemedicine, atau layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh serta menghapus beberapa regulasi.
Para pejabat mengatakan Trump ingin memasukkan dana untuk krisis itu dalam suatu kesepakatan anggaran akhir tahun, tetapi untuk mencapai hal tersebut, seorang pejabat mengatakan pemerintah seharusnya melakukan diskusi terus menerus dengan Kongres.
Presiden tidak mendeklarasikan status darurat nasional yang lebih komprehensif sebagaimana yang direkomendasikan Komisi Penanggulangan Kecanduan Narkoba dan Krisis Opioid. Status darurat nasional akan memberi negara bagian akses ke pendanaan dari Dana Penanggulangan Bencana Federal, yang digunakan untuk membantu mengelola penanggulangan dan upaya-upaya pemulihan yang terkait dengan bencana seperti badai.
Para pejabat mengatakan status darurat nasional bukanlah pendekatan terbaik bagi krisis jangka panjang dan tidak akan memberi pihak berwenang sumberdaya yang belum dimiliki pemerintah.
Trump akan menandatangani memorandum presiden, yang akan memerintahkan Departemen Kesehatan untuk mendeklarasikan status darurat kesehatan masyarakat dan meminta semua badan federal untuk menggunakan kewenangan darurat mereka untuk mengurangi kematian akibat opioid.
Para pejabat mengatakan status darurat itu akan berlaku selama 90 hari dan dapat diperbarui berulang kali.
Trump berjanji selama masa kampanyenya untuk menjadikan krisis opioid sebagai prioritas utama. Ini telah menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat yang paling mendesak di Amerika, yang menewaskan satu orang setiap 19 menit, sebut pejabat paling senior di bidang kesehatan.
The Medical Care Journal tahun lalu memperkirakan biaya ekonomi akibat overdosis, ketergantungan dan penyalahgunaan opioid, mencapai 79 miliar dolar. [uh]
