Pejabat Amerika mengatakan, Presiden Donald Trump minggu depan akan mengumumkan keputusan apakah Amerika tetap mengikuti persetujuan nuklir yang dibuat antara Iran dengan beberapa kekuatan dunia lainnya pada 2015.
Kantor berita Associated Press melaporkan, Trump dijadwalkan untuk memberikan pidato pada 12 Oktober, sebelum tenggat 15 Oktober. Pada tanggal tersebut, Trump harus memberitahu Kongres apakah Iran patuh dengan pakta delapan negara itu dan apakah persetujuan itu mendukung kepentingan Amerika.
Menlu Rex Tillerson mengatakan, ada beberapa opsi yang akan ditawarkan kepada Trump, tetapi Tillerson menolak memerinci opsi-opsi tersebut.
Tillerson juga menolak menjawab pertanyaan apakah dia setuju dengan kajian Menteri Pertahanan Jim Mattis bahwa Iran pada dasarnya mematuhi persetujuan itu.
Mattis mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat pada Selasa (3/10), “Kalau kita bisa memastikan bahwa Iran patuh kepada persetujuan itu, kalau kita bisa menentukan ini mendukung kepentingan kita, maka jelas kita harus bertahan dalam persetujuan itu.”
“Saya berpendapat pada saat ini, kalau tidak ada petunjuk yang bertentangan dengan hal itu, maka ini merupakan hal yang harus dipertimbangkan presiden.”
Trump mengecam persetujuan yang dicapai pendahulunya Barack Obama. Obama menilai ini merupakan sebuah pencapaian besar dalam kebijakan luar negerinya.[jm]
