Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengakui dirinya salah ketika mengklaim melihat video dari pembayaran tunai oleh Amerika kepada Iran pada hari yang sama Iran membebaskan empat warga Amerika yang ditahan.
Dalam pesan di Twitter, Donald Trump mengatakan: “Pesawat yang saya lihat di televisi adalah pesawat yang mengangkut para sandera di Jenewa, Swiss, bukan pesawat yang membawa US$400 juta ke Iran!”
Trump yang aktif mempergunakan media sosial, sebelumnya mengungkapkan kemarahannya seputar isu uang tunai ini, dan beberapa orang Republik menyebutnya sebagai pembayaran tebusan.
Pemerintahan Obama telah menjelaskan bahwa ini merupakan uang yang secara legal adalah milik Iran. Pejabat mengatakan, ini merupakan bagian dari penyelesaian pertikaian selama puluhan tahun seputar transaksi penjualan senjata yang batal dilaksanakan pada tahun 70an, akibat revolusi Islam di Iran.
Tetapi para kritik, khususnya yang menentang persetujuan nuklir dengan Iran, menyebutnya sebagai pembayaran tebusan.
Berbicara dalam konferensi pers Kamis, Presiden Barack Obama mengatakan, pembayaran ini bukan tebusan bagi pembebasan sandera Amerika, dan dia memicu pada pemberitahuan pada Januari tentang transfer ini, sehari setelah penerapan kesepakatan nuklir dengan Iran.
“Ini bukan sebuah rahasia,” kata Obama. “Kami sepenuhnya transparan tentang hal ini.”
Satu-satunya keping informasi tambahan yang dilaporkan Wall Street Journal pada Selasa (2/8), adalah bahwa pembayaran ini dilakukan dengan uang tunai, dalam mata uang bukan dolar.
“Alasannya kita harus memberi mereka tunai adalah karena kita sendiri sedemikian ketatnya dalam menjalankan sanksi, dan kita tidak punya hubungan perbankan dengan Iran, jadi kami tidak bisa mengirim mereka sebuah cek atau melakukan transfer kawat,” kata Obama.
Pada Kamis, Menlu John Kerry mengatakan, Amerika tidak membayar tebusan dalam menanggapi kritik bahwa pembayaran berlangsung pada hari yang sama Teheran membebaskan empat sandera Amerika. [jm]