Presiden Amerika Donald Trump telah mengancam akan kembali menutup kantor pemerintah tahun ini, apabila Kongres tidak menyetujui dana yang cukup untuk keamanan perbatasan, termasuk dana untuk membangun tembok antara Amerika dan Meksiko.
Bulan lalu, Trump menandatangani anggaran belanja $1,3 triliun yang membuat kantor pemerintah tetap terbuka sampai akhir September.
Ketika berbicara dalam rapat umum, Sabtu malam (29/4) di Washington Township, Michigan, presiden mengatakan pemungutan suara anggaran belanja di Kongres akan diadakan lagi tanggal 28 September, tetapi kalau rancangan anggaran itu tidak mencakup dana untuk tembok perbatasan ia tidak akan menandatanganinya.
“Kita butuh tembok itu. Kita akan memperoleh semuanya,” katanya kepada massa hadirin. “Dan pembangunan tembok itu sudah dimulai. Kita memperoleh $1,6 milyar dalam anggaran yang sedang berjalan untuk tembok tersebut. Pemungutan suara untuk anggaran berikut akan diadakan lagi tanggal 28 September dan kalau kita tidak memperoleh dana keamanan perbatasan, kita tidak punya pilihan lain. Kita akan menutup negara karena kita membutuhkan keamanan perbatasan,” kata Trump.
Janji membangun tembok itu adalah komponen utama program politik yang dikampanyekan presiden Trump.
Namun, rekannya dari partai Republik kemungkinan tidak akan mendukung Trump apabila ia mencoba menutup kantor pemerintah menjelang pemilu pada pertengahan masa jabatan presiden bulan November.
Tetapi Trump mengingatkan hadirin di Michigan itu bahwa “setiap suara yang diberi kepada Demokrat bulan November adalah suara yang mendukung perbatasan terbuka dan kejahatan.” Ia mengatakan, “kebijakan perbatasan terbuka Partai Demokrat bukan hanya salah, tetapi juga berbahaya dan bahkan mendatangkan maut. [gp]