Presiden Amerika Donald Trump menulis di Twitter hari Kamis (12/10), mengingatkan Puerto Rico bahwa bantuan federal ke wilayah AS yang binasa dilanda badai itu bukan tanpa batas waktu, sehingga mendapat tanggapan yang terkendali dari gubernur wilayah itu.
"Warga AS di Puerto Rico meminta bantuan yang bisa diterima sesama warga negara AS di seluruh negara kita," kata Gubernur Puerto Rico, Ricardo Rossello di Twitter.
Komentar Rossello tampaknya datang sebagai tanggapan atas cuitan Trump yang dimuat beberapa jam sebelumnya yang mengatakan bahwa ada batasan bantuan federal untuk Puerto Rico untuk pulih pulih dari badai baru-baru ini.
"… Kita tidak bisa mengerahkan Badan Penanggulangan Keadaan Tanggap Darurat Bencana atau FEMA, Militer dan Tanggap Darurat Pertama yang bekerja luar biasa dalam keadaan yang paling sulit di Puerto Rico selamanya!," kata Trump Kamis pagi di Twitter.
Trump juga mengutip Sharyl Attkisson, pembawa acara televisi untuk Sinclair Broadcasting Group, yang menurut presiden menyalahkan Puerto Rico karena situasi keuangannya yang menyedihkan.
Situasi keuangan Puerto Rico telah memburuk beberapa periode terakhir, yang memaksa wilayah tersebut menyatakan diri bangkrut pada bulan Mei kemudian bekerjasama dengan Kongres untuk menjadwal-ulang lebih dari $ 120 miliar utangnya.
Tapi setelah Badai Maria menghancurkan sebagian besar pulau itu, krisis keuangan Puerto Rico meningkat menjadi krisis kemanusiaan. Pemulihan berjalan lamban, meninggalkan 3,4 juta penduduk di pulau itu tanpa layanan dasar seperti air dan tenaga listrik. [ps/al]
