Dalam rangkaian cuitan di Twitter Sabtu (20/10) malam, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia membatalkan rencana penyelenggaraan KTT G-7 tahun depan di resor golf miliknya di Miami, Florida.
Trump pekan lalu mengukuhkan rencana mengadakan KTT tahunan itu di Trump National Doral, tetapi rencananya menuai kecaman luas dari lawan politik dan sebagian petinggi Partai Republik, yang mengatakan presiden akan mendapat keuntungan finansial dari penyelenggaraan itu di sana.
Trump menyalahkan media nasional dan Partai Demokrat karena menentang Doral menjadi tempat pertemuan para pemimpin negara-negara berekonomi maju.
"Menurut saya, saya melakukan sesuatu yang sangat baik bagi negara kita dengan menggunakan Trump National Doral di Miami untuk menjamu para Pemimpin G-7," tulis Trump dalam cuitan itu.
"Tempat ini besar, megah, di atas lahan seluas ratusan hektar, dekat Bandara INTERNATIONAL MIAMI, memiliki aula dan ruang-ruang pertemuan yang sangat baik, dan setiap delegasi akan memiliki 50 hingga 70 unit gedung sendiri. Akan menjadi tempat yang lebih baik daripada alternatif lain. Saya nyatakan bahwa saya bersedia melakukannya TANPA AMBIL UNTUNG atau, jika diizinkan secara hukum, TANPA BIAYA bagi Amerika. Tetapi, seperti biasa, Media yang bermusuhan & Mitra mereka dari Demokrat menjadi GILA!"
Sebagian anggota partai Trump sendiri juga mengkritik rencana tersebut.
Masih dalam cuitan di Twitter, Trump menulis, tempat-tempat lain untuk KTT 2020 di Amerika sekarang akan dipertimbangkan, mungkin mencakup Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland, di luar kota Washington.
Penjabat kepala staf Gedung Putih Mick Mulvaney mengatakan dalam acara di televisi "Fox News Sunday," bahwa Trump, yang merajai real estat global, "pada akhirnya masih merasa dirinya berkecimpung dalam bisnis perhotelan."(ka/jm)