Tautan-tautan Akses

Trump Dinilai Gagal Desak Isu HAM Dalam Lawatan Asia


Trump berbicara di Gedung Putih, Rabu, 15 November 2017.
Trump berbicara di Gedung Putih, Rabu, 15 November 2017.

Para kritikus menuding Presiden Donald Trump meninggalkan prinsip Hak-hak Asasi Manusia dan kebebasan pers dalam lawatan ke Asia yang baru saja berakhir.

Organisasi HAM Human Rights Watch dan Reporter Tanpa Tapal Batas secara terpisah menuduh Trump membiarkan pelanggaran HAM dan praktik anti-pers yang dijalankan oleh rezim-rezim otoriter Asia.

“Suara Amerika mengenai HAM telah lenyap,” Direktur Asia Human Rights Watch, Brad Adams, mengatakan kepada VOA.

“Presiden Trump membiarkan pemimpin otoriter Asia berbuat semaunya,” tambah Daniel Bastard, kepala urusan Asia Pasifik Reporter Tanpa Tapal Batas.

Kelompok kebebasan pers mengecam Trump karena membiarkan Presiden Tiongkok Xi Jinping melarang pertanyaan wartawan dalam jumpa pers bersama ketika keduanya bertemu di Beijing. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan sesi tanya jawab telah dibatalkan atas desakanBeijing.

Dalam sebuah pernyataan, Reporter Tanpa Tapal Batas mengatakan bahwa Presiden Barack Obama waktu itu dikecam keras karena tidak mengizinkan pertanyaan dalam kunjungan pertamanya ke Beijing tahun 2009, tetapi ia meyakinkan sekretaris pers Tiongkok agar menerima pertanyaan ketika ia kembali berkunjung lima tahun kemudian.[ds]

XS
SM
MD
LG