Presiden Amerika Barack Obama hari Senin mengawali perjalanan ke luar negeri dalam masa terakhir kepresidenannya, dan para penasihatnya memperkirakan Presiden terpilih Donald Trump akan menjadi topik utama diskusi dengan para pemimpin lainnya.
Deputi Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes mengatakan jadwal dengan persinggahan di Yunani, Jerman dan Peru itu adalah sinyal solidaritas bagi sekutu terdekat Amerika dan merupakan cara untuk menunjukkan “dukungan bagi Eropa yang bersatu, terintegrasi dan kuat.”
Satu-satunya pidato yang direncanakan adalah di Yunani, hari Rabu, di mana Presiden Obama akan berbicara mengenai upaya yang tetap harus dilakukan untuk mengatasi tantangan ekonomi di negara itu dan di tempat-tempat lain di dunia sementara menggalakkan pertumbuhan yang inklusif dan memerangi ketidakadilan.
Rhodes mengatakan dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Obama juga akan menyatakan dukungan terhadap apa yang telah dialami oleh rakyat Yunani dalam menanggapi krisis ekonomi yang memerlukan dana talangan internasional dan persyaratan yang ketat untuk memangkas pengeluaran dan layanan publik.
Kanselir Jerman Angela Merkel anak menerima Obama untuk melakukan pembicaraan hari Kamis. Rhodes menyoroti pentingnya hubungan itu, dan menyebut Merkel “mitra terdekat Obama selama masa kepresidenannya.”
Para pemimpin Inggris, Perancis, Italia dan Spanyol juga akan berada di Berlin untuk menghadiri pertemuan hari Jumat yang diperkirakan akan membahas berbagai hal termasuk perang melawan ISIS, isu-isu yang berkaitan dengan migrasi, situasi di Ukraina, dan pemilu Amerika pekan lalu. [lt]
Presiden AS Barack Obama hari Senin (14/11) mengawali perjalanan ke luar negeri dalam masa terakhir kepresidenannya dengan mengunjungi Yunani, Jerman dan Peru.
Terkait
Paling Populer
1