Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan dukungannya pada hari Selasa (26/9) bagi para penggemar yang mencemooh para pemain Liga Football Nasional (NFL) yang berlutut saat diperdengarkan lagu kebangsaan sebelum pertandingan, memprotes rasisme di negara Amerika.
Pada pertandingan hari Senin (25/9) malam, para pemain klub NFL Dallas Cowboys, bersama dengan pemilik klub Jerry Jones, berlutut di lapangan sebelum bertanding melawan klub NFL Arizona Cardinals. Mereka kemudian berdiri pada waktu lagu kebangsaan Amerika "Star Spangled Banner" dikumandangkan.
Dalam komentarnya di Twitter, Trump mengatakan, "Ejekan pada pertandingan sepak bola NFL tadi malam, ketika seluruh tim Dallas (Cowboys) berlutut, paling keras yang pernah saya dengar. Kemarahan besar."
Pada hari kelima berturut-turut Trump berkomentar mengenai protes tersebut, dengan mengatakan bahwa "peringkat (TV rating) pertandingan football NFL turun jauh kecuali sebelum pertandingan dimulai, ketika orang menunggu untuk mengetahui apakah negara kita tidak dihormati!"
Tetapi Trump kemudian mengatakan bahwa dengan pemain Dallas berdiri atas diperdengarkannya lagu kebangsaan, "Terjadi kemajuan besar - kita semua mencintai negara kita!"
Lebih dari 200 pemain NFL, kebanyakan dari mereka berkulit hitam, dan beberapa pemilik tim, berlutut, duduk dan bergandingan tangan pada pertandingan akhir pekan, untuk memprotes seruan Trump agar pemilik tim memecat para pemain yang tidak mau berdiri ketika lagu kebangsaan dimainkan, tradisi sebelum pertandingan olahraga amatir maupun profesional dilakukan di Amerika. [sp/ii]