Tautan-tautan Akses

Trump Dukung Ketua DPR Johnson Usai Karut-Marut Penyusunan RAPBN


Ketua DPR Amerika Mike Johnson menjawab pertanyaan media setelah menyetujui anggaran sementara untuk menghindari penghentian kegiatan pemerintah, di Gedung Capitol, Washington, 20 Desember 2024. (Foto: Jose Luis Magana/AP Photo)
Ketua DPR Amerika Mike Johnson menjawab pertanyaan media setelah menyetujui anggaran sementara untuk menghindari penghentian kegiatan pemerintah, di Gedung Capitol, Washington, 20 Desember 2024. (Foto: Jose Luis Magana/AP Photo)

Pertikaian seputar anggaran federal yang hampir berujung penghentian kegiatan pemerintah menunjukkan keterbatasan pengaruh Mike Johnson, dan memperlihatkan keretakan dukungan partai Republik.

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mendukung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mike Johnson untuk tetap menjabat ketika Johnson sedang bersiap untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin Partai Republik di Kongres.

Melalui pernyataan yang diunggah di media sosial miliknya, Senin (30/12), Trump menyatakan bahwa Johnson “adalah pria yang baik, pekerja keras dan relijius” dan bahwa politisi Partai Republik asal Louisiana itu “akan melakukan hal yang benar, dan kita akan terus MENANG.”

“Mike mendapat dukungan saya saya sepenuhnya,” tulis Trump.

Keberlanjutan kepemimpinan Johnson tampak berada di ujung tanduk setelah pertikaian soal rencana anggaran belanja pemerintah federal berisiko menghentikan operasi pemerintahan sebelum Natal. Meskipun kesepakatan tercapai, pertikaian itu menunjukkan keterbatasan pengaruh Johnson, dan memperlihatkan keretakan dukungan partainya.

Dua rencana anggaran pendapatan dan belanja negara yang diajukan Johnson ditolak karena Trump, yang baru akan dilantik menjadi presiden pada 20 Januari, menengahi dengan seruan untuk menangguhkan atau menaikkan pagu utang pemerintah.

Johnson, yang berusaha keras untuk tetap dekat dengan Trump, meyakinkan sang presiden terpilih bahwa ia akan memenuhi tuntutannya untuk menaikkan batas utang pada 2025.

Trump sebelumnya bungkam mengenai nasib Johnson menjelang pemungutan suara pemilihan pemimpin Partai Republik di Kongres, bahkan ketika beberapa anggota partai itu menyatakan tidak akan mendukung Johnson. [rd/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG