Dalam wawancara yang disiarkan hari Minggu (1/7), Presiden Amerika Donald Trump mengatakan, dalam perdagangan, Eropa "mungkin sama buruk dengan China." Trump mengatakan itu sementara perang dagang timbul antara Amerika dan ekonomi raksasa Asia itu, serta sekutu-sekutu lamanya, Eropa dan Kanada.
Trump mengancam memberlakukan tarif atas mobil impor dari Uni Eropa, sebagai tanggapan atas pemberlakuan tarif balasan oleh Uni Eropa minggu lalu terhadap produk-produk Amerika yang populer termasuk bourbon, jins dan sepeda motor.
Pembalasan Uni Eropa itu terjadi setelah pemerintahan Trump mulai 1 Juni memberlakukan tarif impor aluminium dan baja dari Eropa serta sekutu-sekutunya, Kanada, Meksiko, dan negara lain.
Pembalasan Kanada mulai berlaku hari Minggu, 1 Juli, terhadap produk-produk Amerika termasuk jus jeruk Florida, saus tomat dan bourbon Kentucky.
Kanada dan Amerika termasuk salah satu mitra dagang terbesar di dunia, dengan sekitar 673,9 miliar dolar perdagangan barang dan jasa pada tahun 2017. Tetapi Amerika hanya mendapat surplus 8,4 miliar dolar, menurut data pemerintah Amerika.
Dalam wawancara itu, Trump kembali mengeluhkan kebijakan Kanada melindungi industri susunya, dan menilai "itu tidak adil."
Terhadap China, ekonomi terbesar kedua di dunia, Gedung Putih pertengahan Juni lalu mengumumkan tarif 25 persen atas barang-barang impor dari China, memicu pembalasan segera dari China. Tarif itu akan berlaku mulai 6 Juli mendatang.
Tarif tersebut di luar pajak atas impor baja dan aluminium dari China yang mulai berlaku akhir Maret lalu - yang mendorong China menerapkan bea masuk terhadap 128 produk Amerika, termasuk daging babi, minuman anggur dan pipa-pipa tertentu. [ka]
