Mantan presiden Amerika Serikat (AS) sudah menggalang dana hampir $20 juta atau sekitar Rp 306 miliar dalam tiga pekan terakhir yang bersamaan dengan dakwaannya dalam kasus-kasus federal dan negara bagian terkait dengan klaim palsunya bahwa dia dicurangi dalam pemilihan umum (pemilu) 2020.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara tim kampanye Trump pada Sabtu (26/8).
Sejak hadir untuk difoto pada Kamis (24/8) sebagai bagian proses penahanan terkait kasus pemerasan dan penipuan di Atlanta, Georgia, mantan presiden itu berhasil menggalang dana sebesar $7,1 juta (sekitar Rp 108,6 miliar), kata Steven Cheung, juru bicara Trump, mencuit di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kata Cheung, pada Jumat (25/8) saja, Trump berhasil meraup $4,18 juta atau sekitar Rp 64 miliar yang mewakili hari dengan pendapatan kotor tertinggi dalam kampanyenya sejauh ini.
Trump terpilih menjadi presiden pada 2016 tetapi kemudian dikalahkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat pada 2020. Dia sedang mencalonkan diri kembali dalam bursa calon presiden yang diusung Partai Republik.
Trump saat ini menghadapi empat tuduhan terkait tuduhan palsunya tentang kecurangan dalam pemilu dan penyerangan Gedung Capitol di Washington D.C. oleh para pendukungnya pada 6 Januari 2021.
Dia membantah semua tuduhan itu. [ft/ah]
Forum