Ketua Komite, Elijah Cummings dari fraksi Demokrat ingin mendapatkan berkas informasi tentang Trump selama delapan tahun dari Mazars USA. Tetapi Trump dan korporasinya Trump Organization menandaskan dalam gugatan hukum bahwa subpoena atau minta paksa itu ‘tidak sah dan tidak dapat dipenuhi sebab tidak punya tujuan legislatif yang sah’.
Gugatan hukum Trump mengatakan ‘alih-alih bekerja dengan presiden untuk meloloskan RUU yang disetujui kedua fraksi yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan sangat gandrung mencari sesuatu yang dapat mereka gunakan untuk menimbulkan kerusakan politis terhadap presiden’.
Upaya Komite meminta-paksa informasi tentang Trump adalah bagian dari peningkatan upaya fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan untuk menyelidiki Trump yang dari Partai Republik bersama pemerintahannya.
Mazars bersama satu firma sebelumnya menandatangani dokumen finansial Trump sewaktu ia mencari hutang. Demokrat mengatakan mereka curiga sebagian dari informasi tentang kekayaan Trump dibesar-besarkan atau tidak akurat disertai keterangan dari firma itu bahwa firma itu tidak bertanggungjawab atas kebenaran informasi.
Pengacara hukum presiden sebelumnya mengatakan kepada firma Mazars bahwa subpoena atas rekam Trump ‘tidak sah atau tidak dapat dipenuhi’. Pekan lalu Mazars mengatakan akan menghormati proses hukum dan mematuhi sepenuhnya semua kewajiban hukumnya.
Komite meminta informasi itu setelah mantan pengacara hukum pribadi Trump, Michael Cohen mengatakan kepada penyelidik kadang-kadang Trump menggelembungkan kekayaan bersihnya guna menyesatkan pemberi pinjaman dan asuransi penjamin.
Satu komite lain Kongres menuntut Departemen Keuangan menyerahkan laporan pajak Trump. Selama 40 tahun terakhir hanya Trump pemimpin Amerika yang tidak rela merilis laporan pajaknya dengan alasan sedang diaudit, walaupun secara hukum tidak ada yang mencegahnya merilis laporan itu meskipun sedang diaudit. (al)
