Presiden Amerika Donald Trump, Kamis (14/11) menyatakan kegiatannya di Gedung Putih berlangsung sangat mulus, bahkan ketika ia menegaskan bahwa ia akan memberhentikan lebih banyak lagi staf penting.
“Saya akan melakukan perubahan pada berbagai hal,” kata Trump kepada the Daily Caller, sebuah situs berita konservatif. “Anda tahu, kita membicarakan beberapa nama, tidak membicarakan banyak nama.”
Pekan lalu, sehari setelah Demokrat mengambil alih dominasi DPR Amerika untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, Trump menyingkirkan Jaksa Agung Jeff Sessions. Trump telah lama mengecam Sessions yang membebaskan diri dari mengawasi investigasi penyidik khusus Robert Mueller mengenai hubungan tim kampanye Trump tahun 2016 dengan Rusia dan mengenai apakah Trump, sebagai presiden, telah menghambat jalannya proses hukum dengan berusaha menghentikan penyelidikan itu.
Kemudian pada hari Rabu, Trump mengabulkan permintaan istrinya, Melania, agar memecat deputi penasihat keamanan nasional Mira Ricardel, yang berselisih dengan Ibu Negara itu pada Oktober lalu. Ketika itu Ricardel mendapati bahwa tidak ada kursi baginya dan seorang staf Dewan Keamanan Nasional lainnya di pesawat yang membawa Melania Trump dalam kunjungan persahabatan ke Afrika. Gedung Putih menyatakan Ricardel akan diberi penugasan lainnya di dalam pemerintahan Trump. [uh]