Presiden AS Donald Trump mengatakan dia menerima sebuah surat manis dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang memuji upaya pemimpin Amerika itu untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara dan menerapkan pernyataan bersama yang ditandatangani di pertemuan puncak di Singapura pada bulan Juni lalu.
Lewat Twitter hari Kamis (12/7), Trump menunjukkan sebuah foto surat itu bersama terjemahan berbahasa Inggris, dan mengatakan surat dari pemimpin Korea Utara itu menunjukkan bahwa "kemajuan besar sedang dibuat."
Surat tersebut dirilis pada hari yang sama dengan laporan bahwa para pejabat Korea Utara tidak muncul pada hari Kamis untuk berbicara dengan pejabat AS tentang pengembalian sisa-sisa kerangka prajurit perang Amerika yang tewas dalam Perang Korea pada awal 1950-an.
Pejabat Amerika mengharapkan perunding Korea Utara muncul untuk diskusi di zona demiliterisasi Semenanjung Korea setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengira dia telah mencapai kesepakatan untuk sebuah pertemuan ketika mengadakan diskusi pekan lalu di Pyongyang tentang janji Korea Utara untuk mengakhiri program senjata nuklirnya .
Namun Departemen Pertahanan AS dan para pejabat Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa dibiarkan menunggu di Area Keamanan Gabungan DMZ, tanpa penjelasan mengenai ketidakhadiran wakil Korea Utara, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap dan pejabat AS yang berbicara kepada CNN dan The Washington Post.
Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan, para pejabat militer Korea Utara kini menginginkan pertemuan hari Minggu untuk mengembalikan sisa-sisa jenazah prajurit yang gugur, dan Pyongyang ingin membahas masalah itu dengan seorang jenderal militer AS. [rw/ii]
