Presiden Amerika Donald Trump melontarkan kecaman baru, Selasa (1/5) terkait investigasi kriminal terhadap hubungan kampanye pemilihannya tahun 2016 dengan Rusia dan berbagai tindakan Gedung Putih.
Presiden Amerika itu mengolok-olok penyelidikan khusus yang dilakukan oleh Robert Mueller dan mengatakan penyelidikan itu “memalukan” bahwa lebih dari empat puluh pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Trump oleh penyidik telah dibocorkan kepada dan muncul dalam laporan harian New York Times.
Trump berpendapat bahwa akan “sangat sulit” untuk menghalangi penyelidikan jika, seperti dikatakannya, tidak ada kolusi dengan Rusia guna membantunya memenangkan pemilihan.
Laporan New York Times itu mengatakan tim Mueller ingin menyelidiki pendapat Trump tentang isu-isu yang terjadi seputar kampanye, dalam hampir tiga bulan antara pemilihan dan kekuasaannya pada Januari 2017 dan selama 15 bulan Trump menjabat.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut termasuk tentang motivasi Trump di belakang beberapa komentarnya di Twitter yang dianggap membakar, di mana ia sering menyerang penyelidikan itu dan lawan-lawan politik, tetapi lebih fokus pada tuduhan Trump bahwa telah menghalangi penyelidikan dengan berusaha menggagalkan penyelidikan Mueller. (lt)
