Presiden AS Donald Trump telah menyetujui rencana untuk menghukum China dengan tarif impor berjumlah puluhan milyar dolar, mungkin mulai hari Jumat (15/6). Kantor berita Associated Press mengatakan, langkah ini bisa membahayakan usaha Trump memusnahkan senjata nuklir dari Semenanjung Korea.
Trump sejak lama bertekad akan memenuhi janjinya semasa kampanye untuk menghentikan apa yang disebutnya “praktik-praktik dagang China yang tidak adil.” Tapi jumlah pajak import, yang bisa mencapai 55 milyar dolar itu, bisa mempersulit usahanya mempertahankan dukungan Cina untuk menekan Korea Utara.
Presiden Trump hari Kamis bertemu dengan beberapa menteri kabinetnya dan diperkirakan akan mengenakan antara 35 sampai 40 milyar dollar tarif impor atas barang-barang buatan Cina, kata seorang pejabat industri dan pejabat pemerintah yang mengetahui tentang rencana itu. Tapi tarip itu bisa juga mencapai 55 milyar dollar, kata pejabat industri yang tidak mau disebut namanya itu.
Keputusan tentang tarip impor barang-barang Cina itu dikeluarkan tidak lama setelah Trump mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea utara Kim Jong-un di Singapura. Sebelum ini, Trump telah berkoordinasi ketat dengan China untuk meyakinkan Korea utara supaya memusnahkan senjata nuklirnya.
Trump mengatakan, apapun implikasinya, “Saya harus melakukan apa yang perlu,” untuk menyeimbangkan kesenjangan perdagangan itu.
Defisit perdagangan Amerika dengan Cina mencapai 336 milyar dollar tahun lalu. [ii]
