Presiden Donald Trump hari Rabu (19/9) datang ke North Carolina untuk melihat kerusakan yang diakibatkan badai Florence dan kesulitan yang dihadapi untuk memulihkan kondisi.
Trump hari Selasa (18/9) mencuit “setiap orang mengatakan pekerjaan kita mengatasi badai Florence sangat luar biasa – dan mereka 100% benar.”
Ia menyebut petugas darurat federal, militer dan tim yang pertama kali merespon badai itu sebagai sosok yang “luar biasa.” Tetapi Trump juga mengkritisi Partai Demokrat dengan mengatakan mereka pastinya akan mulai berbohong bahwa tanggapan terhadap bahaya ini “buruk.”
Presiden marah atas apa yang dinilainya sebagai upaya Partai Demokrat membesar-besarkan jumlah korban tewas dalam badai Maria tahun 2017 lalu di Puerto Rico, yang membuatnya kelihatan buruk.
Badai Florence telah menewaskan sedikitnya 32 orang dan membuat hampir seluruh kota di North Carolina dibanjiri lumpur dan air yang berbau busuk.
Para petugas di seluruh negara bagian itu telah mengingatkan warga untuk tidak terhibur dengan sinar matahari yang menyinari mereka hari Selasa, dengan mengatakan banjir tampaknya akan datang minggu ini.
Gubernur North Carolina Roy Cooper, yang juga seorang tokoh Partai Demokrat, mengatakan 16 sungai berpotensi menghadapi banjir besar, dimana tiga diantaranya diperkirakan akan meluap pada hari Kamis (20/9). [em]