Presiden Donald Trump hari Senin (12/2) mengungkapkan rencana yang sudah lama ditunggu untuk mengatasi prasarana (infrastruktur) yang rusak, dan ia bertemu dengan pejabat negara bagian dan lokal untuk membicarakan program itu.
Rencana itu akan menggunakan $200 miliar dana federal dan $1,3 sampai $1,5 triliun lainnya investasi negara bagian dan perusahaan dalam rencana 10 tahun untuk memperbaiki jalan, jembatan, jalur kereta api dan prasarana lainnya di Amerika.
Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Trump mengatakan, "Ini merupakan minggu yang besar untuk infrastruktur. Setelah dengan bodohnya menghabiskan $ 7 triliun dollar di Timur Tengah, sekarang waktunya untuk memulai berinvestasi di negeri kita sendiri!"
Trump mengatakan dalam pertemuan di Gedung Putih dengan pejabat dari seluruh negeri bahwa pengeluaran militer AS di Timur Tengah telah mengakibatkan keadaan lebih buruk dibanding 17 tahun yang lalu ketika militer kita masuk ke sana."
Tetapi ia mengatakan, hasil investasi (dari pengeluaran infrastruktur baru) ke negara-negara bagian akan luar biasa.
"Kita akan membangun, kita akan mempertahankannya," kata Trump. "Jalanan kita dalam kondisi buruk, kita akan membangunnya lebih modern."
Dia berjanji, proses perizinan untuk pembangunan akan dipercepat “dari 10 tahun sampai dua tahun atau mungkin satu tahun. Washington akan menjadi mitra kalian."
Baca juga: Tingkat Dukungan Publik Terhadap Trump Meningkat
Dana federal senilai $200 miliar dalam sepuluh tahun berikutnya akan berasal dari pemotongan ke program-program yang ada, jumlah yang disebut Trump "bukan jumlah yang besar." Dari jumlah tersebut, separuhnya akan dihabiskan untuk program insentif untuk mengimbangi dana pemerintah negara-negara bagian dan lokal. [ps/ii]