Kandidat calon presiden dari Partai Republik yang saat ini berada di posisi teratas jajak pendapat, Donald Trump, mengatakan ia tidak ingat pernah menggunakan kata-kata seperti "anjing," "gendut," dan "menjijikkan" untuk menghina perempuan yang menurut Trump menjengkelkan, tapi bahasa seperti itu dapat terlihat di linimasa Twitter-nya dan berbagai komentar publik selama bertahun-tahun.
Trump, pengusaha miliarder dan bintang televisi realitas yang terkenal dengan gaya 'blak-blakan,' mendominasi debat pertama kandidat calon presiden dari partai Republik, Kamis, dengan retoriknya yang eksentrik dan kontroversial. Dalam debat tersebut, ia menolak untuk meminta maaf atas berbagai komentar-komentarnya yang kasar mengenai perempuan, mengatakan ia tidak punya waktu untuk menjaga perasaan semua orang.
Moderator Fox News Megyn Kelly menanyakan kepada Trump mengenai penggunaan bahasanya dan apakah itu mencerminkan "temperamen seseorang yang harus kita pilih sebagai presiden."
Trump menepis pertanyaan Kelly dalam debat, dan dalam wawancara televisi sehari setelahnya, pengusaha miliarder ini mempertanyakan apakah ia benar-benar pernah menggunakan kata-kata itu, seperti yang disebutkan oleh Kelly.
"Anda tahu, saya tidak mengenali kata-kata itu sama sekali," kata Trump kepada program "Good Morning America" di ABC. "Kita akan melihatnya dengan sangat serius."
Trump memiliki sejarah panjang melontarkan penghinaan kepada orang-orang yang ia anggap telah memperlakukannya dengan tidak adil, dan menasehatkan kepada para pembaca bukunya untuk melakukan hal yang sama.
"Selama bertahun-tahun saya sudah mengatakan bahwa bila ada orang yang menjahati Anda, jahati balik," tulisnya dalam buku "Trump: How to Get Rich. "Ketika seseorang melukai Anda, perlakukan mereka dengan sekejam mungkin."
Ia berkali-kali menarget perempuan dan penampilan fisik mereka.
"Rosie O'Donnell itu menjijikan, di dalam dan di luar. Anda lihat dia, dia orang yang sembrono. Bicaranya seperti supir truk," katanya di tahun 2006 dalam sebuah wawancara dengan "Entertainment Tonight." "Saya bisa lihat langsung ke mukanya yang gendut, jelek, dan saya akan katakan, "Rosie, saya pecat kamu," dari acara televisinya, "The View."
Dalam debat, Trump mengakui membuat komentar seperti itu, tapi hanya bagi O'Donnell. Saat Kelly mengatakan bahwa Trump tidak hanya berkomentar seperti itu terhadap O'Donnell dan menanyakan mengenai penggunaan kata-kata hinaan di Twitter, Trump menjawab ia tidak "punya waktu menjaga perasaan orang."
Menjelang pagi hari Jumat, Trump me-retweet sebuah pesan di Twitter yang menyebut Kelly sebagai "perempuan murahan."
Postingan tersebut kemudian dihapus, tapi tulisan, wawancara televisi dan linimasa Twitter Trump menunjukkan ia telah sering menggunakan kata-kata hinaan terhadap perempuan, dan terkadang, terhadap laki-laki.
Trump pernah mengirim tweet serupa kepada rapper Mac Miller. "Saya akan ajarkan Anda pelajaran mengenai tuntutan hukum dan keuangan. Anda anjing, tidak tahu terima kasih!" ujarnya ketika Mac Miller menulis sebuah lagu bertajuk "Donald Trump" tahun 2013.