Presiden Amerika Donald Trump menyerang penyidik khusus Robert Mueller, karena bias politik dalam penyelidikan terhadap kaitan tim kampanye pemilu Trump dengan Rusia, dan tentang apakah presiden telah menghalangi upaya mencari kebenaran guna menggagalkan penyelidikan tersebut.
“Mengapa tim Mueller beranggotakan 13 anggota faksi Demokrat garis keras, sebagian di antaranya pendukung kuat Hillary si pembohong, dan tidak ada anggota faksi Republik? Satu lagi anggota Demokrat ditambah dalam tim itu baru-baru ini, apakah ini adil? Namun, tidak ada KOLUSI !’’ cuit Trump dalam serangkaian pernyataannya melalui Twitter akhir pekan ini, mengingatkan kembali keberhasilannya mengalahkan penantangnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan pandangan negatifnya terhadap penyelidikan selama satu setengah tahun ini.
Trump mengabaikan fakta bahwa setidaknya Mueller pernah terdaftar sebagai pemilih Partai Republik dan secara umum dipandang di Washington DC sebagai jaksa yang a-politis, dimana penyelidikannya terhadap tim kampanye Trump didukung oleh anggota-anggota faksi Demokrat dan Republik yang menyuarakan dukungan mereka pada cara Mueller menangani penyelidikan itu.
Pemimpin Amerika itu juga menyerang dua pejabat FBI yang dipecatnya, yaitu Direktur FBI James Comey yang dipecat Trump pada Mei 2017 dan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang dipecat Trump Jumat lalu (15/3), hanya 26 jam sebelum McCabe dijadwalkan memasuki masa pensiun dan bisa menikmati pensiun penuh.
Trump mengatakan catatan Comey dan McCabe – yang mereka tulis – tentang pembicaraan yang dilakukan dengan Trump secara terpisah, merupakan rekayasa.
Trump menegaskan bahwa ia “tidak banyak berbicara dengan Andrew McCabe, dan McCabe tidak pernah mencatat apapun ketika bersama saya. Saya tidak percaya ia membuat memo kecuali untuk membantu agendanya sendiri, mungkin di kemudian hari. Sama dengan James Comey tukang bohong. Dapatkah kita menyebut hal itu sebagai ‘memo palsu’ atau ‘fake memo’?”
Dalam cuitan lain, Trump merujuk mantan pemimpin FBI itu sebagai “sanctimonious James Comey” atau “James Comey yang munafik”, dan mengatakan Comey membuat McCabe “seperti orang yang lebih alim.” [em/ii]