KTT G20 tahun 2020 dimulai secara resmi pada hari Sabtu (21/11) ketika Raja Salman menyampaikan berbagai masalah utama yang dihadapi masyarakat internasional setelah pandemi Covid-19 global.
Raja Saudi itu menyatakan tugas tiap negara adalah membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat dan terus mengupayakan vaksin serta obat-obatan dengan tepat waktu untuk Covid-19. Raja Salman menyatakan negara-negara G20 harus tetap mendukung perekonomian dunia, termasuk perdagangan dan mobilitas masyarakat. Ia menambahkan semua pihak harus memberi anak-anak muda kesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan pendidikan yang sepenuhnya.
Media pemberitaan Saudi melaporkan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pidatonya yang tidak disiarkan secara langsung di TV Saudi telah menyerukan agar "vaksin virus corona tersedia bagi semua masyarakat." Putin menekankan "Covid-19 telah mengganggu ekonomi dunia akibat krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menimbulkan kelaparan di beberapa bagian dunia serta meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan, yang merupakan ancaman terbesar bagi umat manusia, saat ini."
Di luar kebiasaan, TV Al Arabiya milik pemerintah Saudi menyiarkan pidato pembukaan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam bahasa Inggris.
“Ini merupakan tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya; pergolakan terbesar yang dihadapi dalam hidup. Sayangnya, keadaan tidak mengizinkan kita bertemu di Arab Saudi. Hanya dengan bekerja sama dan bahu-membahu maka kita akan mengalahkan virus corona dan kembali bangkit serta menjadi lebih baik dari krisis ini.”
Presiden AS Donald Trump, Minggu (22/11) berfokus pada masalah lainnya sekaligus mempertahankan keputusannya menarik AS keluar dari perjanjian iklim Paris yang dinilai "sepihak".
“Di bawah pemerintahan saya, pengelolaan lingkungan merupakan sebuah kewajiban penting. Selama empat tahun terakhir, kami mengambil beberapa langkah luar biasa untuk memastikan Amerika Serikat menghirup udara terbersih dan air terbersih di planet ini.
Trump menambahkan penarikan Amerika Serikat dari perjanjian iklim Paris yang ia pandang "tidak adil dan sepihak" adalah untuk melindungi para pekerja Amerika.
G20 awalnya dimulai sebagai konferensi para menteri luar negeri dan tidak dianggap penting hingga terjadinya krisis keuangan tahun 2008, namun sekarang KTT itu kemudian berkembang menjadi lebih signifikan. [mg/lt]