Tautan-tautan Akses

Trump Pertimbangkan Memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem


Sebuah poster tergantung di gedung yang sedang dibangun, berisi ucapan selamat kepada Presiden Donald Trump untuk keputusan memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, 20 Januari 2017.
Sebuah poster tergantung di gedung yang sedang dibangun, berisi ucapan selamat kepada Presiden Donald Trump untuk keputusan memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, 20 Januari 2017.

Presiden Donald Trump sedang “secara aktif mempertimbangkan” cara-cara memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan Selasa (28/11).

Pernyataan Pence itu disambut secara antusias dalam acara memperingati 70 tahun pemungutan suara PBB yang membuahkan berdirinya negara Israel.

Ketika berkampanye dalam pemilihan presiden, Trump berulang kali berjanji akan memindah kedutaan besar ke Yerusalem, keputusan yang akan disambut gembira Israel, tetapi ditentang keras Palestina.

Pada Juni, Trump mundur dari janjinya itu pada saat utusan khusus untuk Timur Tengah berusaha menggiatkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina. Saat itu, Gedung Putih mengatakan Trump tidak membatalkan rencana itu, dan hanya menundanya.

Langkah itu akan melanggar kebijakan lama Amerika yang menyatakan bahwa Yerusalem harus berstatus netral sampai statusnya ditetapkan dalam perundingan perdamaian. Tetapi Trump menghadapi tenggat dalam beberapa hari apakah akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem, dan pernyataan Pence menunjukkan bahwa pemerintahan Trump mungkin akan segera memenuhi keinginan Israel.

Pence akan berkunjung ke Israel bulan depan dan akan berpidato di depan parlemen. [ds]

XS
SM
MD
LG