Tautan-tautan Akses

Trump Sebut Agenda Biden Paling ‘Ekstrem’


Presiden Donald Trump di South Lawn Gedung Putih pada hari keempat konvensi nasional Partai Republik, di Washington, 27 Agustus 2020. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump di South Lawn Gedung Putih pada hari keempat konvensi nasional Partai Republik, di Washington, 27 Agustus 2020. (Foto: AP)

Presiden Donald Trump akan memberitahu para pemilih Amerika pada Kamis (27/8) malam, bahwa lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendukung proposal paling ekstrem.

Hal itu diungkapkan ketika Trump secara resmi menerima nominasi partai Republik untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.

“Belum pernah pemilih dihadapkan pada pilihan lebih jelas di antara kedua partai, dua visi, dua falsafah, atau dua agenda,” demikian bunyi kutipan dari pidatonya yang akan dibacakan di hadapan 1.500 orang di halaman selatan Gedung Putih.

“Kita telah mengusahakan empat tahun terakhir memulihkan kerusakan yang diakibatkan Joe Biden selama 47 tahun terakhir,” imbuhnya.

Trump yang tertinggal Biden dalam jajak pendapat nasional dan survei negara bagian yang menentukan, mengatakan, “Partai Republik melangkah maju bersatu, bertekad, dan siap menyambut jutaan Demokrat, independen, dan siapa saja yang percaya pada kebesaran Amerika dan kebenaran hati rakyat Amerika.”

Biden kepada MSNBC mengatakan, dia berpendapat lain.

“Masalah yang kita hadapi sekarang adalah kita berada di Amerika yang dibentuk Donald Trump,” kata Biden dalam reaksi publiknya yang pertama terhadap konvensi Republik. Dalam konvensi itu para pembicaranya menuduh bahwa pemerintahan Biden akan menghasilkan kekacauan. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG