Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, hari Senin (11/7) mendeklarasikan dirinya sebagai "law and order candidate" alias kandidat pengusung penegakan hukum dan ketertiban, sambil menambahkan bahwa rakyat Amerika harus menghentikan “permusuhan kita” dengan polisi dan memperbaiki kehidupan orang-orang di “kota-kota besar yang dipenuhi kejahatan.”
“Terlalu banyak warga Amerika terperangkap dalam ketakutan, kekerasan, dan kemiskinan,” kata milyarder pengembang real estat itu dalam sebuah kampanye di Virginia Beach, Virginia.
Pernyataannya muncul di saat rakyat Amerika masih terguncang kekerasan minggu lalu, dimana polisi menembak sampai mati dua warga kulit hitam -- satu di Louisiana dan lainnya di Minnesota, dan seorang pria kulit hitam bersenjata menembak lima polisi kulit putih di Dallas, Texas, sebagai pembalasan.
Trump juga menyerang saingannya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton yang disebutnya sebagai “lemah, tidak efektif, dan penjilat.”
Senator dari Vermont, Bernie Sanders, yang menjadi pesaing utama Clinton dalam nominasi Demokrat, dilaporkan sudah siap memberi dukungannya kepada Clinton dalam sebuah kampanye politik gabungan hari Selasa di New Hampshire. [jm]
