Tautan-tautan Akses

Trump Sebut Isu Rusia Bayar Taliban adalah Berita Bohong


Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan sebelum menuju ke Marine One di South Lawn Gedung Putih, 31 Juli 2020, di Washington. (Foto: AP)
Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan sebelum menuju ke Marine One di South Lawn Gedung Putih, 31 Juli 2020, di Washington. (Foto: AP)

Presiden Donald Trump, Jumat (31/7), mengatakan ia percaya bahwa laporan berita yang mengatakan Rusia membayar pejuang Taliban untuk membunuh pasukan Amerika di Afghanistan "adalah kebohongan lain Rusia."

Ketika ditanya dalam acara rapat meja bundar di Florida tentang persiapan menghadapi badai dan Covid, apakah ia membaca President's Daily Brief, Trump bersikeras bahwa ia membacanya, tetapi mengatakan laporan itu tidak menarik perhatiannya.

"Itu tidak pernah diangkat untuk menjadi perhatian saya dan mungkin demikian karena mereka tidak menganggapnya nyata. Kalau diminta supaya saya memperhatikan itu, saya akan melakukan sesuatu," kata Trump.

Trump mengulangi klaimnya bahwa sejauh ini tidak pernah ada presiden "yang lebih tegas terhadap Rusia dan China" daripadanya.

Awal pekan ini, Trump mengatakan kepada seorang pewawancara, ia tidak mengangkat tuduhan pemberian bayaran itu dalam beberapa kali percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin meskipun ada kekhawatiran tentang hal itu dari komunitas intelijen.[ka/ah]

XS
SM
MD
LG