Presiden Amerika Donald Trump hari Selasa ini akan mengumumkan keputusannya tentang apakah akan mempertahankan Amerika Serikat dalam perjanjian nuklir yang disepakati antara Iran dan kelompok negara-negara kuat di dunia tiga tahun lalu.
Presiden Trump telah mengambil waktu hingga Sabtu untuk membuat pilihan tentang apakah akan terus bertahan pada pelonggaran sanksi Amerika yang menarget sektor minyak Iran dan bank sentral. Langkah-langkah itu, bersama dengan yang lain yang diberlakukan oleh Uni Eropa dan beberapa negara lainnya secara individu, pada awalnya diberlakukan untuk menekan Iran agar menghentikan upaya pengembangan senjata nuklirnya.
Iran bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata bertujuan damai, dan sebagai bagian dari kesepakatan dengan AS, Inggris, China, Perancis, Rusia dan Jerman, negara itu setuju untuk membatasi aktivitas nuklirnya untuk menghilangkan ketakutan dengan imbalan keringanan sanksi-sanksi yang sangat merugikan ekonominya.
Presiden Trump mengirim cuitan lewat Twitter bahwa pengumumannya akan disampaikan pada pukul 1800 GMT pukul Selasa (01:00 WIB Rabu).
Trump telah lama mengkritisi perjanjian itu, dan hari Senin mengatakan perjanjian itu “dinegosiasikan dengan sangat buruk.”
Iran telah lama mengatakan berhak memiliki program rudal untuk pertahanan. [lt]
