Berbicara di negara bagian Florida Rabu malam (3/8), Donald Trump memastikan kepada para pendukungnya bahwa kampanyenya berlangsung baik-baik saja.
“Kampanye ini berlangsung begitu baik, tidak pernah sesolid ini. Kami mulai berkampanye sejak 16 Juni 2015 dan saya bisa katakan bahwa inilah saat paling solid sejak kami memulai kampanye. Kinerja kami luar biasa, jika melihat jajak pendapat yang ada, kami memimpin dukungan di negara bagian Florida. Kami juga memimpin di Ohio dan bersaing sengit di Pennsylvania, tetapi saya kira kita juga akan memimpin di kesempatan berikutnya,” ujar Trump.
Trump menyalahkan apa yang disebutnya sebagai “pers yang tidak jujur” atas masalah apapun yag dihadapinya.
Indikasi terbaru adanya masalah dalam tim kampanye Trump tampak hari Rabu (3/8) ketika wakil presiden yang juga gubernur negara bagian Indiana – Mike Pence justru menyampaikan dukungan kepada
Ketua DPR Paul Ryan supaya terpilih kembali. Trump sebelumnya menolak mendukung Ryan untuk masa jabatan berikutnya.
Pence juga menyampaikan pujian pada Senator John McCain dengan mengatakan senator Partai Republik dari negara bagian Arizona itu selalu membela Amerika dan menginginkan militer yang kuat.
Trump telah menunjukkan ketidaksenangannya terhadap McCain secara terbuka. Tetapi berbicara di Arizona hari Rabu McCain tidak bersedia mengkritik kampanye Trump.
“Saya tidak akan menyampaikan kritik apapun terhadap Trump or Pence, atau orang lain, atau Ryan, atau siapa pun dalam tim kampanye ini. Ini bukan tugas saya. Saya hanya memusatkan perhatian pada Arizona,” kata McCain.
Sejumlah tokoh berpengaruh Partai Republik – termasuk mantan presiden George HW. Bush dan George W. Bush, serta beberapa mantan pesaing Trump dalam memperebutkan nominasi Partai Republik antara lain Senator Texas Ted Cruz dan Gubernur Ohio John Kasich, telah menolak untuk mendukung secara terbuka atau hanya menunjukkan dukungan asal-asalan terhadap Trump.
Mantan Ketua DPR Newt Gingrich – yang sempat dipertimbangkan Trump untuk menjadi wakilnya dalam pemilu November nanti – hari Rabu mengatakan bahwa “apa yang Trump lakukan pekan ini sangat merusak dirinya sendiri”. Namun Gingrich menilai Trump bisa bangkit kembali dari kecaman yang diterimanya. [em/ii]