Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Reuters, ia tidak khawatir dengan kemungkinan bahwa ia akan dimakzulkan.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan, Selasa, berdasarkan wawancara ekslusif dengan presiden, Reuters mengutip Trump yang mengatakan, “Sulit memakzulkan seseorang yang tidak bersalah dan dan telah menciptakan ekonomi terbaik dalam sejarah negara kita.”
Partai Demokrat yang beroposisi telah mengangkat isu tersebut terkait pembayaran yang dilakukan pengacara Trump, Michael Cohen, terhadap dua perempuan menjelang pemilu 2016, yang menurut para penyelidik federal, diperintahkan oleh Trump.
Sejumlah tokoh partai itu mengatakan, pembayaran itu bagian dari kontribusi kampanye yang jauh melebihi batas yang dilegalkan, dan tidak diungkapkan dengan sepatutnya oleh kubu kampanye Trump. Sejumlah legislator Partai Demokrat mengatakan pelanggaran UU kampanye seperti itu bisa dikenai sanksi pemakzulan, meski beberapa pemimpin partai senior meragukan apakah itu merupakan kejahatan cukup serius yang bisa mendorong berlangsungnya sidang pemakzulan.
Trump mengatakan kepada Reuters, pembayaran itu bukan kontribusi kampanye dan apa yang dilakukannya bukan pelanggaran.
Sidang pemakzulan membutuhkan persetujuan mayoritas sederhana di DPR, yang akan dikuasai Partai Demokrat bulan depan, dan kemudian oleh mayoritas dua pertiga anggota Senat yang dipimpin Partai Republik. [ab]
