Produsen utama cip dunia, TSMC, Kamis (6/7), meredam kekhawatiran atas langkah China dalam upaya mengendalikan ekspor logam utama.
Awal pekan ini, Beijing mengatakan akan membatasi ekspor galium dan germanium. Kedua elemen tersebut sangat penting dalam proses pembuatan cip semikonduktor.
Tetapi pada Kamis, TSMC - produsen terbesar cip di dunia - mengatakan mereka memperkirakan langkah China itu tidak berdampak langsung pada produksi. Perusahaan Taiwan tersebut mengatakan akan memantau situasi, tetapi tidak menjelaskan lebih jauh. Meskipun ada pernyataan yang meyakinkan itu, saham TSMC turun sekitar 3% pada perdagangan Kamis.
Pesaing TSMC untuk tingkat lokal pun mencoba menenangkan suasana. WIN Semiconductors mengatakan pemasok sebagian besar logam mereka adalah Jerman dan Jepang.
Perusahaan-perusahaan dalam sektor lain juga ikut menenangkan. Produsen mobil termasuk pengguna besar galium dan germanium. Produsen mobil Jerman Volkswagen mengatakan siap mengambil tindakan dengan mitra, tanpa menjelaskan apa artinya.
Kini kekhawatirannya adalah bahwa ini mungkin baru langkah pertama China. Ada kekhawatiran negara itu juga akan mengendalikan ekspor logam tanah jarang, sekelompok logam yang digunakan dalam banyak industri mulai dari mobil listrik hingga perlengkapan militer.
Karena China adalah produsen terbesar di dunia, ia memiliki pengaruh besar atas pasokan-pasokan itu.[ka/ab]
Forum