Sedikitnya tujuh orang telah tewas dan 40 terluka setelah para anggota kelompok Ansar al-Sharia menyerang sebuah barak tentara di Benghazi, Libya.
Para penyerang dipukul mundur oleh pasukan yang setia kepada jenderal pemberontak Khalifa Haftar, tetapi pertempuran Senin (21/7) yang menggunakan pesawat tempur dan helikopter berlangsung sengit.
Sebagian besar yang tewas adalah tentara, tetapi tiga warga sipil tewas ketika sebuah roket mengenai rumah mereka.
Ansar al-Sharia telah bercokol kuat di Benghazi dimana mereka dituduh melakukan pembunuhan bermotif politik dan serangan terhadap tentara. Amerika Serikat memasukkan Ansar al-Sharia dalam daftar organisasi teroris.
Pertempuran di Benghazi itu terjadi seminggu setelah pertempuran antara milisi yang bersaingan untuk memperebutkan kekuasaan atas Bandar Udara Internasional Tripoli.