Korea Utara menahan tujuh warga Korea Selatan yang tersisa di kawasan industri yang dikelola bersama, Senin, karena apa yang disebut "masalah administrasi yang belum terselesaikan" pada menit terakhir.
Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan lima personel Komite Manajemen Pengembangan Industri Kaesong, termasuk ketua Hong Yang-ho, dan dua karyawan perusahaan telekomunikasi tetap berada di zona itu untuk melanjutkan negosiasi pajak dan upah.
Seorang juru bicara kementerian itu mengatakan kepada VOA bahwa Utara dan Selatan sedang "menuntaskan konsultasi" tentang kompleks Kaesong. Di antara masalah yang tersisa adalah pajak yang belum dibayar dan upah untuk 53.000 pekerja Korea Utara yang ditarik keluar dari Kaesong oleh pemerintah mereka pada tanggal 9 April.
Empat puluh tiga dari 50 pekerja terakhir di kompleks Kaesong kembali ke rumah mereka Senin. Keberangkatan tujuh orang yang masih tersisa akan memutuskan hubungan damai terakhir antara dua negara yang bersaing di semenanjung Korea itu.
Seoul mengumumkan pekan lalu bahwa negara itu memindahkan warganegaranya dari Kaesong setelah Pyongyang menolak tawaran pembicaraan untuk membuka kembali kawasan industri itu.
Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan lima personel Komite Manajemen Pengembangan Industri Kaesong, termasuk ketua Hong Yang-ho, dan dua karyawan perusahaan telekomunikasi tetap berada di zona itu untuk melanjutkan negosiasi pajak dan upah.
Seorang juru bicara kementerian itu mengatakan kepada VOA bahwa Utara dan Selatan sedang "menuntaskan konsultasi" tentang kompleks Kaesong. Di antara masalah yang tersisa adalah pajak yang belum dibayar dan upah untuk 53.000 pekerja Korea Utara yang ditarik keluar dari Kaesong oleh pemerintah mereka pada tanggal 9 April.
Empat puluh tiga dari 50 pekerja terakhir di kompleks Kaesong kembali ke rumah mereka Senin. Keberangkatan tujuh orang yang masih tersisa akan memutuskan hubungan damai terakhir antara dua negara yang bersaing di semenanjung Korea itu.
Seoul mengumumkan pekan lalu bahwa negara itu memindahkan warganegaranya dari Kaesong setelah Pyongyang menolak tawaran pembicaraan untuk membuka kembali kawasan industri itu.