Turki mengatakan duta besarnya untuk Amerika Serikat tidak akan kembali ke Washington sebelum Kongres AS menjelaskan sikapnya mengenai resolusi “genosida” atau pembunuhan massal orang Armenia oleh Turki Ottoman lebih dari 90 tahun yang lalu.
Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengatakan masalah tersebut dapat merusak hubungan Turki dengan Amerika Serikat.
Sengketa tersebut dimulai setelah sebuah komisi DPR meluluskan resolusi yang menyatakan kematian ratusan ribu orang Armenia adalah tindak genosida oleh pasukan Turki Ottoman.
Sebelum terpilih, Presiden Barack Obama mengatakan ia yakin pembantaian masa Perang Dunia Pertama itu adalah genosida. Namun, sekarang para pejabat pemerintahan Amerika mengatakan presiden menentang resolusi itu. Sidang paripurna DPR belum mengadakan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang tidak mengikat itu.
