Turki telah memanggil pulang duta besarnya di Swedia dan membatalkan pertemuan puncak di Stockholm setelah parlemen Swedia mengesahkan resolusi yang menyebut pembunuhan warga Armenia oleh pasukan Turki Ottoman sebagai genosida.
Para anggota parlemen mengesahkan resolusi itu dengan selisih satu suara hari Kamis setelah para anggota konservatif dalam koalisi yang berkuasa memisahkan diri dan memberi suara dengan pihak oposisi.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia dengan kuat mengutuk keputusan parlemen Swedia itu.
Ia telah memanggil pulang duta besar Ankara di Swedia dan membatalkan rencana untuk pergi ke Stockholm untuk menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin Swedia pekan depan.
Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt mengatakan ia juga menyesalkan pemungutan suara itu.
Sebelumnya, Kongres Amerika Serikat meloloskan resolusi yang sama dan pemerintah Turki juga telah memanggil pulang duta besarnya dari Washington.