Perhatian semakin besar seputar hubungan Turki dengan sekutu-sekutunya di dalam NATO karena pertikaian seputar pangkalan udara Incirlik.
Ankara dan Berlin terlibat konfrontasi karena anggota-anggota parlemen Jerman diblokir mengunjungi tentara Jerman yang beroperasi di pangkalan itu.
“Ini merupakan hak yang sah dari sudut pandang Jerman, dan itu adalah sesuatu yang tidak difahami Ankara,” kata mantan Duta besar Turki Unal Cevikoz, kini direktur dari Ankara Policy Centre, sebuah organisasi peneliti. “Saya tahu bahwa dalam pertemuan di Brussels antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Mei, masalah ini dibahas secara serius.”
Pemblokiran kunjungan anggota parlemen Jerman ke Incirlik menyusul penolakan Berlin untuk mengekstradisi tersangka-tersangka Turki dalam upaya kudeta Juli tahun lalu. Ketegangan meningkat bulan ini ketika Jerman memberi suaka kepada lebih dari 200 diplomat dan anggota militer Turki yang sedang jadi buronan pemerintah Turki. Kedua belah pihak sedang dalam pembicaraan untuk mengatasi kemacetan ini.[jm]
