Presiden Turki menegaskan kembali dukungannya untuk pemulihan Irak, setelah perang melawan kelompok ISIS berakhir dan mengatakan, kedua negara akan mempererat kerja sama melawan kelompok-kelompok teror.
Berbicara pada konferensi pers gabungan dengan Presiden Irak yang baru terpilih hari Kamis (3/1), Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan membantu Irak membangun kembali daerah-daerah yang hancur akibat konflik dan mendukung proyek-proyek prasarana dan pembangunan negara itu.
Turki mengkhawatirkan kehadiran pemberontak Kurdi yang dilarang di Irak utara. Sementara itu, Irak prihatin dengan serangan militer Turki melawan kelompok pemberontak itu di wilayahnya.
Presiden Irak, Barham Salih menyambut baik keputusan Turki untuk mengirim utusan khusus ke Irak untuk membahas kekurangan air di negara itu, yang sebagian diakibatkan tindakanTurki yang menghentikan aliran sungai Tigris dan Efrat sewaktu membangun bendungan-bendungannya. (ps/ab)