Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dirinya ingin menggalakkan perdagangan dengan Iran sebanyak tiga kali lipat dalam masa lima tahun mendatang.
PM Erdogan berpidato di sebuah forum bisnis Turki-Iran di Istanbul. Pengumumannya itu dikeluarkan pada saat Tehran dikenakan sanksi PBB dan sanksi-sanksi lain dari Uni Eropa, AS dan beberapa negara lain, karena program nuklirnya yang kontroversial.
Erdogan mengatakan ia ingin merancang sebuah persetujuan perdagangan khusus dengan Iran yang akan meningkatkan volume bilateral dari 10 milyar menjadi 30 milyar dolar setiap tahunnya. Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi, yang juga menghadiri forum tersebut, sepakat bahwa Turki dan Iran mesti memperkuat kerjasama ekonomi mereka.
Walaupun berambisi untuk bergabung dengan Uni Eropa, Turki terus memupuk perniagaan dengan Iran, dengan membeli gas alam, di antara produk-produk yang dihasilkan oleh Iran, yang kaya sumber-sumber alam itu.
