Pemerintah Turki mengatakan tidak lama lagi akan mengidentifikasi laki-laki bersenjata yang sedang diburu terkait serangan di kelab malam Istanbul pada Tahun Baru, yang menewaskan 39 orang, banyak dari mereka orang asing. ISIS telah mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Kepada wartawan, Senin (2/1), Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan pemerintah sudah memperoleh sidik jari dan deskripsi dasar laki-laki itu. Gambar kasar tersangka penyerang, yang diambil dari rekaman kamera keamanan, telah dirilis di seluruh media Turki. Kurtulmus juga mengukuhkan, delapan orang telah ditanyai terkait serangan mematikan itu.
Serangan itu dimulai Minggu dini hari, ketika laki-laki bersenjata itu membunuh seorang polisi dan seorang warga sipil di luar kelab malam Reina sebelum masuk.
Saat itu di dalam terdapat sekitar 600 pengunjung, banyak dari mereka orang asing, dan sebagian dari mereka melompat ke selat Bosporus untuk melarikan diri. Pihak berwenang mengatakan penembak berbaur dengan orang-orang yang meninggalkan kelab. Selain mereka yang tewas, sekitar 70 orang luka-luka. (ka/ii)