Turki mengeluhkan kurangnya dukungan udara dari pasukan koalisi pimpinan Amerika atas operasinya melawan kelompok ISIS di bagian udara Suriah.
Juru bicara presiden Ibrahim Kalin hari Senin (26/12) mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan koalisi “perlu mewujudkan tanggungjawab mereka khususnya dalam memberi dukungan udara”.
Pernyataan itu disampaikan beberapa hari setelah pasukan Turki berupaya merebut kembali kota Al Bab yang dikuasai ISIS, yang menelan banyak korban. Sedikitnya 16 tentara Turki tewas dalam pertempuran di Al Bab pekan lalu dan tentara ke-17 tewas hari Senin (26/12) akibat luka-luka yang dideritanya.
Turki mengirim pasukan darat ke bagian utara Suriah Agustus lalu untuk membantu pasukan pemberontak Suriah menguasai kawasan perbatasan dari militan ISIS dan sekaligus mencegah kelompok Kurdi memperluas wilayah yang mereka kuasai.
Sedikitnya 38 tentara Turki telah tewas di bagian utara Suriah sejak pengiriman pasukan darat itu. (em/ii)