Sebuah pesawat kargo militer Turki yang mengangkut peralatan medis lepas landas dari sebuah pangkalan udara di Ankara, Selasa (28/4). Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, melaporkan, pesawat yang diperkirakan akan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Andrews dekat Washington DC, pada hari yang sama ini, membawa misi bantuan Turki bagi AS untuk memerangi virus corona.
Seorang pejabat Turki mengatakan, pesawat itu membawa 500.000 masker bedah, 4.000 baju bedah, 2.000 liter disinfektan, 1.500 kacamata goggle, 400 masker N-95 dan 500 pelindung wajah.
Turki telah mengirim bantuan yang serupa ke sekitar 55 negara lain, termasuk Inggris, Italia dan Spanyol dalam usaha yang tampaknya ditujukan untuk memperbaiki citranya di dunia dengan memposisikan diri sebagai penyedia bantuan kemanusiaan pada masa krisis.
“Kami berjanji membantu mitra-mitra dan sekutu-sekutu kami sesuai kemampuan terbaik kami dan menjalin solidaritas dengan banyak negara di dunia pada masa yang sulit ini,” kata Fahrettin Altun, direktur komunikasi kepresidenan Turki.
Dubes AS untuk Turki, David Satterfield, mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada Ankara atas sumbangan itu. “Dalam masa krisis, seperti memerangi COVID-19, kerja sama erat antara sekutu dan mitra sehaluan merupakan kunci dalam mengembangkan tanggapan cepat dan efektif. Tidak ada satu pun negara yang dapat melakukannya sendirian,” katanya.
Satterfield mengatakan, bantuan peralatan medis dari Turki itu akan diterima dan dikelola Badan Penanggulangan Bencana Federal AS (FEMA). [ab/uh]
