Militer Turki mengatakan pesawat-pesawat tempurnya melakukan 18 serangan udara hari Senin(14/3) terhadap militant Kurdi di Irak utara.
Serangan terhadap Partai Pekerja Kurdistan atau PKK itu, terjadi sehari setelah ledakan bom mobil menewaskan paling sedikit 37 orang di ibukota Turki, Ankara.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab dan para pejabat Turki mengatakan mereka memperkirakan akan mengumumkan hasil penyelidikan ledakan tersebut hari Senin.
Pasukan Turki telah melakukan serangan terhadap PKK sejak Juli ketika Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan pertempuran akan terus berlanjut sampai setiap orang militant dikalahkan.
Ledakan hari Minggu terjadi dekat lapangan Kizilay, pusat perbelanjaan dan angkutan dekat gedung-gedung kedutaan asing dan pemerintah.
Menteri Kesehatan Mehmet Muezzinoglu mengatakan sasaran ledakan itu adalah kaum sipil di sebuah perhentian bus, dan lebih dari 120 orang luka-luka. [gp]