Kepala Parlemen Eropa mengatakan Turki telah meminta tambahan dana tiga milyar euro atau sekitar 3,2 milyar dolar dari Uni Eropa untuk membantu mengatasi krisis pengungsi, karena para pemimpin Uni Eropa berupaya meminta Turki untuk memperlambat arus pengungsi yang menyebrangi Laut Tengah.
Para diplomat mengatakan pemimpin-pemimpin Uni Eropa yang hadir dalam KTT hari Senin (7/3) juga dihadapkan dengan tambahan permintaan Turki untuk mempercepat liberalisasi visa dan kondisi yang lebih baik dalam perundingan tersebut. Ditambahkan bahwa Turki juga ingin mencapai perjanjian untuk mengirim pengungsi yang ditarik kembali dari Yunani, ke Eropa.
Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz mengatakan “permintaan tambahan uang sebesar tiga milyar euro itu sedang dibahas”. [em/ii]