Tautan-tautan Akses

Turki Perluas Peran Selagi Konflik Nagorno-Karabakh Meningkat


Tentara etnis Armenia menembakkan artileri ke arah posisi pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh (foto: dok).
Tentara etnis Armenia menembakkan artileri ke arah posisi pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh (foto: dok).

Azerbaijan mengklaim kemenangan signifikan di Nagorno-Karabakh dalam perjuangannya untuk menguasai daerah kantong itu dari separatis Armenia.

Dukungan militer Turki yang kuat untuk pasukan Azerbaijan adalah faktor penting dalam konflik tersebut, kata para analis. Dukungan militer Ankara yang semakin besar untuk Baku adalah bagian dari upaya untuk memproyeksikan pengaruhnya di kawasan itu.

Tetapi, karena pasukan Azerbaijan dan Armenia saling menarget kota-kota pihak lawan dan korban sipil terus meningkat, kekhawatiran akan terjadinya konflik yang meluas semakin meningkat.

Sementara itu, Turki menghadapi tekanan internasional semakin besar agar mendorong gencatan senjata.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev ingin Turki menjadi bagian dari setiap mediasi untuk mengakhiri konflik itu. Ankara menuntut Armenia membuat konsesi.

Upaya diplomatik internasional terus berlanjut dalam upaya mencapai gencatan senjata tanpa syarat. Namun tampaknya ada keengganan oleh negara-negara lain untuk campur tangan, kata analis. Faktor itu membuat Turki lebih berani.

Rusia – sekutu dekat Armenia – tampaknya siap untuk tidak terlibat dalam konflik untuk saat ini dan termasuk di antara negara-negara yang mendesak penyelenggaraan gencatan senjata – sementara pertempuran terus berlanjut. [lt/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG