Namun, Yildrim mengatakan kepada para wartawan media asing, Sabtu (20/8) bahwa Assad tidak mempunyai tempat dalam masa depan Suriah.
Perdana Menteri itu juga mengatakan bahwa Turki akan berusaha menjadi pemain kawasan yang lebih giat untuk masalah Suriah dalam enam bulan berikut.
Mengenai masa depan Suriah, Yildrim mengatakan Turki tidak akan membiarkan negara itu terpecah berdasarkan etnik dan menghendaki sistem dimana semua golongan etnik terwakili.
Turki adalah salah satu pendukung utama perjuangan pemberontak untuk menggulingkan Assad, dan menampung lebih dari 2,7 juta pengungsi Suriah. [gp]