Ratusan orang berdemonstrasi di kota Antalya – Turki hari Minggu (15/11) memprotes penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung di kota wisata di pinggir laut. Polisi menangkap empat demonstran yang ingin menyampaikan surat kepada para pemimpin.
Sekelompok anak muda yang berjumlah sekitar 500 orang dan berasal dari kelompok nasionalis Turki berdemonstrasi di Antalya sambil membawa patung-patung kertas yang menggambarkan Presiden Barack Obama dan mengecam campur tangan Amerika di Timur Tengah.
Tujuh demonstran lainnya ditahan di Istanbul setelah memrotes para pemimpin G-20 di luar konsulat Jerman dan Inggris.
Ratusan anggota kelompok sayap kanan dan serikat buruh Turki juga melangsungkan demonstrasi mengecam badan yang menyelenggarakan pertemuan negara-negara dengan tingkat ekonomi terkaya di dunia itu. Mereka berpawai di pusat kota Antalya sambil membawa spanduk dalam bahasa Inggris dan Turki, yang bertuliskan : ‘’organisasi G20 pembunuh, kolonialis dan imperialis perang harus keluar sekarang ‘’.
Secara terpisah beberapa anggota masyarakat etnis Uighur juga berkumpul di kota itu guna memprotes perlakuan China terhadap kelompok minoritas Muslim. Presiden China Xi Jinping adalah salah seorang peserta pertemuan itu.
Seluruh demonstrasi itu berlangsung di lokasi yang terletak sekitar 40 kilometer dari lokasi acara, yang dijaga ketat polisi anti huru-hara.
Sebelumnya, polisi Turki juga menangkap empat demonstran yang ingin memasuki lokasi acara untuk menyampaikan surat kepada para peserta. Kantor berita Turki – Anadolu – mengatakan polisi memblokir keempat demonstran, yang kemudian melakukan aksi duduk. Polisi menangkap keempatnya dan membawa mereka ke sebuah pusat olahraga yang sudah diubah menjadi tempat tahanan sementara bagi demonstran.
KTT G20 diperkirakan akan didominasi oleh pembahasan tentang bagaimana tanggapan negara-negara G20 atas serangan di Paris. [em/ii]
