Paling sedikit seorang jurnalis ditahan, Rabu (27/7), dan surat penangkapan dikeluarkan untuk 47 mantan anggota redaksi Zaman, suratkabar terbesar Turki. Maret lalu, sebuah pengadilan Turki menempatkan suratkabar itu di bawah pengawasan pemerintah dan polisi menggerebek kantor-kantornya segera setelah itu.
Suratkabar itu memiliki kaitan erat dengan gerakan keagamaan ulama Fethullah Gulen. Sejak diambil alih pemerintah, suratkabar itu menunjukkan pendirian pro-pemerintah yang sangat kuat dalam pemberitaannya.
Sebelumnya pekan ini, pemerintah mengeluarkan surat penangkapan bagi 42 wartawan, yang 16 di antara mereka telah ditahan pihak berwenang.
Penahanan para jurnalis ini merupakan bagian dari usaha pemerintah yang lebih luas dalam menyingkirkan para pejabat pemerintah dan pemimpin akademis yang diduga memiliki kaitan dengan kudeta gagal yang menewaskan hampir 300 orang.
Kelompok HAM Amnesty International memperkirakan, lebih dari 10 ribu orang ditahan sejak percobaan kudeta pada tanggal 15 Juli itu. [ab/uh]