Demonstrasi anti-pemerintah sejak bulan lalu hingga hari ini, telah diwarnai dengan kerusuhan antara demonstran dan polisi.
Demonstrasi yang dilakukan dengan berdiam diri ini diilhami oleh seniman Erdem Gunduz – yang berdiri tanpa bergerak selama delapan jam hari Senin di Lapangan Taksim Istanbul – lokasi di mana sebagian besar kerusuhan terjadi.
Bulent Arinc hari Rabu mengatakan demonstrasi semacam itu berlangsung damai, legal dan seharusnya didorong. Tetapi ia mendesak para demonstran untuk tidak membahayakan kesehatan mereka dengan berdiri terlalu lama.
Demonstrasi yang dimulai tiga minggu lalu menentang rencana pembangunan mall di Istanbul itu, segera meluas menjadi demonstrasi menentang Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstrasi itu. Sebagian demonstran melemparkan batu dan bom molotov. Sedikitnya 4 orang tewas dan 7.500 lainnya luka-luka.
Kelompok oposisi menuduh Perdana Menteri Erdogan berupaya menerapkan pandangan Islamis konservatif-nya di negara sekuler itu. Erdogan membantah dan mengatakan para demonstran telah dimanfaatkan oleh teroris.
Demonstrasi yang dilakukan dengan berdiam diri ini diilhami oleh seniman Erdem Gunduz – yang berdiri tanpa bergerak selama delapan jam hari Senin di Lapangan Taksim Istanbul – lokasi di mana sebagian besar kerusuhan terjadi.
Bulent Arinc hari Rabu mengatakan demonstrasi semacam itu berlangsung damai, legal dan seharusnya didorong. Tetapi ia mendesak para demonstran untuk tidak membahayakan kesehatan mereka dengan berdiri terlalu lama.
Demonstrasi yang dimulai tiga minggu lalu menentang rencana pembangunan mall di Istanbul itu, segera meluas menjadi demonstrasi menentang Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstrasi itu. Sebagian demonstran melemparkan batu dan bom molotov. Sedikitnya 4 orang tewas dan 7.500 lainnya luka-luka.
Kelompok oposisi menuduh Perdana Menteri Erdogan berupaya menerapkan pandangan Islamis konservatif-nya di negara sekuler itu. Erdogan membantah dan mengatakan para demonstran telah dimanfaatkan oleh teroris.