Memperingati satu tahun keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, pemimpin-pemimpin blok itu Jumat mengakhiri sebuah KTT di Brussels dengan pertanyaan tentang hak-hak tinggal warganegara Uni Eropadi Inggris setelah Inggris keluar dari kelompok itu.
Berpidato kepada blok itu, PM Inggris Theresa May membahas nasib 3 juta warganegara Uni Eropa yang tinggal di Inggris.
Dia menawarkan sebuah jaminan atas hak-hak mereka, dan kata May, “Saya ingin semua warganegara Uni Eropa yang ada di Inggris, yang sudah tinggal di negara kami, bahwa tak ada fihak yang menginginkan mereka pergi. Kita tidak akan menyaksikan keluarga menjadi terpecah.”
Tawaran itu memberi warganegara Uni Eropa yang tinggal di Inggris paling sedikit 5 tahun hak-hak yang sama dengan yang sekarang mereka peroleh.
Tetapi, Ketua Dewan Uni Eropa Donald Tusk mengatakan, “Kesan saya yang pertama adalah tawaran Inggris ini di bawah harapan kami, dan berisiko akan memperburuk situasi bagi warganegara kami.”
Pemimpin Komisi Uni Eropa Jean Claude Juncker menyebut tawaran itu sebagai sebuah langkah pertama, tetapi tidak cukup.
Pembicaraan antara Inggris dan Uni Eropa yang dimulai Senin, dan harus selesai dalam dua tahun. Ini merupakan KTT pertama sejak Inggris memberlakukan Pasal 50, pemberitahuan resmi untuk meninggalkan blok itu, pada Maret lalu. [jm]
